Sejarah SKPD
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Wonosobo menempati area lokasi yang cukup strategis, dekat dengan alun-alun kota yang beralamat di Jalan Pemuda No. 2 Wonosobo. Keberadaannya tidak dapat dilepaskan dari yayasan pengabdian III / 17 Jakarta yang mewadahi para eks Tentara Pelajar Detasemen Brigade III / 17 khususnya dan Pelajar Pejuang Kemerdekaan pada umumnya. Karena yayasan ini yang membidani keberadaan Perpustakaan Kabupaten Wonosobo dengan membuatkan gedung seluas 400 m², yang sekarang telah berkembang, lengkap dengan meubelair dan koleksi dasar bahan pustaka sebagai wujud tali kasih pada masyarakat Wonosobo. Tanah seluas ± 7.310 m² adalah asset Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Perpustakaan Kabupaten Wonosobo lama diresmikan tanggal 11 maret 1990 oleh Gubernur Jawa Tengah (Bapak Ismail), sekaligus diserahkan pengelolaannya kepada Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Dalam perkembangannya, Perpustakaan Kabupaten Wonosobo mengalami kemajuan pesat sehingga banyak mendapatkan penghargaan baik di level provinsi maupun tingkat nasional. Kondisi ini mendorong Pemerintah Kabupaten Wonosobo memberikan apresiasi dan dukungan terhadap adanya sebuah perpustakan yang modern dan representatif. Pada Tanggal 11 Juni 2012 diresmikanlah gedung baru yang didirikan disebelah gedung lama. Gedung lama yang merupakan cikal perpustakaan Pemerintah Kabupaten Wonosobo kemudian dirobohkan guna menambah fasilitas dan halaman gedung Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo yang baru. Luas bangunan gedung baru adalah 1854 m2. Total dana pembangunan gedung baru adalah Rp. 6.937.147.470,-. Dan Sejak terbitnya Peraturan Daerah Kabupaten Wonosobo Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Wonosobo maka pertanggal 1 Januari 2017 Berbentuk Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Wonosobo.